Jumat, 15 Oktober 2010

sedikit renungan tentang hidup

"life can only be understood backwards, but it must be lived forwards."

Begitulah kata soren kierkegaard seorang jurnalis .., alih-alih mengatakan "kaduhung mah tara tiheula" seperti yang dikatakan abah kabayan..., atau Muhasabah seperti yang dipopulerkan Aagym. Tapi apapun bunyinya, semuanya berbicara tentang hidup yang disandingkan dengan waktu.

"there is no getting away from time." begitulah yang dikatakan 'si bule' untuk menyatakan bahwa kita ini terbungkus oleh waktu.
ketika kita melihat api..., kita baru benar-benar merasakan kenyataan tentang panas nya api, jika kita membiarkan bagian tubuh kita terbakar ("siapa pula yang mau melakukan itu??? he he "). Tapi jika kita tidak melakukan hal itu maka panasnya api tidaklah nyata. Lain lagi jika kita bicara tentang waktu. seorang perempuan cantik tidak bisa memilih untuk tetap menikmati kemudaannya, ia harus menerima kenyataan bahwa kecantikannya akan berakhir. Waktulah yang telah menunjukan kesamaan jatidiri setiap kenyataan di dunia ini... FANA alias 'temporal reality'.

Banyak orang yang sadar bahwa dunia tidak akan pernah merasa kehilangan jika mereka pergi, karena mereka tahu betul bahwa tidak ada hal istimewa yang mereka lakukan di saat mereka hidup. Hidup mereka telah terampas oleh serangkaian kegiatan mencari uang, makan, minum, tidur, yang tentu saja diselingi oleh istirahat dan menikmati hiburan. Semua kegiatan yang tidak mempunyai tujuan yang berarti lebih untuk masa depan, selain hanya agar tetap hidup dan waras.

Dibutuhkan 'sense of purpose' agar kita selamat dari kenyataan bahwa kita 'hidup untuk makan'. ingatlah tentang para pahlawan negeri ini yang telah berhasil keluar dari lingkaran hidup tanpa makna. Mengangkat bambu runcing untuk satu tujuan mulia .... MERDEKA !!!. Perut yang setiap harinya di isi dengan gaplek atau paling bagus nasi dicampur jagung ternyata tidak menghalangi mereka untuk menjadi sosok-sosok yang mulia yang akan dikenang sepanjang masa.

Temukanlah hasrat yang selalu membuat kita sadar akan masa depan yang lebih cerah. Tujuan yang akan membuat perjuangan kita bermakna, dan membuat hidup kita punya arahan yang jelas.

"It is tempting to think that if only our deeds could have a higher purpose or goal, than our lives would be meaningful"


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar